Ini baru perjalanan sungguh menyenangkan sekali, karena di dukung cuaca dan teman-teman yang kompak. Pada hari jumat 1 oktober 2010 malam kami bertolak dari Jakarta, Pukul 23:00 kami memulai perjalan kami menuju desa sawarna, sebelumnya pada sore hari jakarta diguyur hujan namun reda pada malam hari pukul 19:00. Kami sudah merencanakan perjalanan ini sebulan sebelumya dengan persiapan dan perencanaan yang matang, kami berangkat dengan 5 peserta menggunakan kuda besi masing-masing yaitu toge sebagai ketua team, dicky sebagai sweeper merangkap mekanik kemudian dedi serta ari sebagai konsumsi dan saya forrider. Cuaca cerah di Jakarta waktu menunjukkan pukul 22:00 kami menuju bengkel terdekat, karena kendaraan yang di tumpangi Mr.Toge mengalami kebocoran ban, setelah selesai sekitar pukul 23:00 kami berangkat menuju point pertama yaitu pasar sebelum cikidang untuk makan malam serta mengisi BBM. pukul 2:00 kami tancap gas melewati tajamnya tikungan serta curamnya turunan jalan di cikidang "wah kok ban saya goyang" tutur ketua team, kami berhenti sejenak ternyata memang jalur tersebut banyak bergaris serta gelombang, "oh gak apa-apa cuma jalanan yg sedikit bergelombang" sahut Dicky. Kita menepi di Pelabuhan Ratu untuk merebahkan badan sejenak, waktu menunjukkan pukul 3:45, kami memesan teh Muanissss dan aqua, "huwahahahahaha....memang muwanissss sekali nih tehnya" seru Ketua team.
Waktunya sudah tiba akhirnya datang juga motor impian yang saya idam-kan, butuh penantian dan kesabaran tinggi untuk membeli motor ini. Dengan penampilan dan performa yang ruaaaar biasa.
Penantian panjang yang berujung kepuasan bagi para bikers sejati dengan diluncurkannya motor berbadan kekar "street fighter" YAMAHA BYSON. Motor ini mempunyai penampilan sangat macho, kekar dan tangguh, Memang kalau dilihat pendahulunya pada kelas yang sama yaitu VIXION teknologinya tertinggal. Dilihat dari kegunaan dan piranti yang di usung oleh mootr ini memang BYSON diperuntukkan lebih kepada Sport touring, karena dengan ukuran ban yang besar 100/80-F, 120/70-R motor ini dapat bermanufer lebih mantap. Rencananya pihak Yamaha Motor Indonesia akan meluncurkan produk ni pertengahan september ini, namum karena peminatnya terlalu banyak maka pembeli harus indent (DP) dan mengeluarkan dana cash. Wajar saya karena motor berpenampilan street fighter ini belum tertandingi di kelasnya, PT.YMI mematok harga 19,9jt untuk OTR motor ini... sukses buat YAMAHA MOTOR INDONESIA.
Entah sadar ataupun tidak manusia harus selalu waspada dan berhati-hati dalam perjalanan, berkendara jangan melebihi kecepatan standard untuk itu Utamakan keselamatan dan yang terpenting selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
sumber air panas di cisolok kabupaten sukabumi, perjalanan ditempuh sekitar 4 jam dari jakarta melalui Bogor, jln raya Bogor-Sukabumi, Pelabuhan Ratu terus ke arah banten. Brangkat dari Jakarta sekitar jam 00.00 nyampe jam 04.00. Biaya untuk masuknya; retribusi pemkab sukabumi dewasa 2000, anak2 1000. kmudian parkir mobil 5000, klo mo msk kolam byr lg 2000 u/ dewasa dan anak2 1000. Suhu sumber air sekitar 95 derajat celcius dan di kolam sekitar 45C. cukup panas memang, kita harus masuk perlahan-lahan baru bisa berendam. http://fajri-zalmi.blogspot.com/2008/11/air-panas-cisolok.html
Lelah membuahkan kepuasan hati.... sewaktu saya mencapai kawah papandayan, memang perjalanan kami kepapandayan ini sudah di rencanakan secara matang sebelumnya. Kami bearngkat pada pukul 23:00 kamis malam hari dan hanya tiga personil dengan dua kendaraan sepeda motor, cuaca sangat mendukung waktu itu selepas di ciawi kami istirahat dan mengisi bahan bakar. Kebetulan besok adalan libur hari besar, terlihat banyak lalu-lalang kendaraan di daerah jalan raya puncak Bogor, pada pukul 01:00 kami langsung melanjutkan perjalanan "hahahaha... saya tertawa melihat teman sedang kedinginan" selepas puncak kami melaju terus hingga Cianjur. "Perutku terasa berbunyi berisik sekali menyaingi suara kendaraan ...krutk..krutuk.. lho kayaknya perut sudah lapar" kami berhenti sejenak di perbatasan Cianjur. Tengok kanan kiri mencari warung makan untuk mengisi perut, ternyata ada sebuah warung tenda tertulis "nasi goreng kambing" wah.... nafsu makan saya keluar kalau sudah melihat makanan berbau daging...hehehehe maklum keturunan srigala, kami menepi sekalian istirahat setalah kami menanyakan pemilik warung " mang... aya nasi goreng kambing, jawab pemiliknya: aya ..tapi kambing-nya sudah habis" wah saya sempat berpikir untuk mencai tempat lain tapi sudahlah berhubung perut saya tidak bisa kompromi lagi saya lang memesan nasi goreng yang tanpa kambing itu. Setelah mendapat supplay tenaga dari nasi goreng tadi kami melanjutkan perjalanan, kalau tidak salah waktu menunjukan pukul 01:45 setelah melewati Cianjur langsung menuju kota Bandung, kota yang membingunggkan karena banyak sekali jalan satu arah oneway patokn kita hanya jalan raya Soekarno-hatta, Syukur kita tidak tersesat di Bandung "lho....motor kok batuk-batuk" ternyata motor kawan haus kehabisan cairan yang namanya bensin, kami langsung menuju pombensin terdekat. Setelah melewati bandung kami menuju garut melalui leles dan tarogong, " ini kah jalan yang benar?" kami sempat terhenti di daerah leles. Kemudian kami menepi di sebuah warung kopi " hah waktu sudah menunjukan pukul 4:30", dengan santai teman saya menjawab "santai saja, kita bisa kok sampai pada waktu sunrise nanti di Papandayan" mendengar teman saya mengatakan hal tersebut membuat semangat saya meningkat. "Sruuuup.... " wah enak sekali istirahat di warung kopi di Leles di temani kue seperti pancong hangat, " mang... kalau ke Papandayan arahnya kemana ya?",. "oh papandayan, nanti ketemu bunderan belok kanan dan ketemu perempatan belok ke kiri" ujar mamang pemilik warung kopi. Berarti perjalanan sudah dekat lagi sekitar dua jam, " aa kalo bunderannya nanti itu masih jauh, sekitar 25km" ujar pemilik warung, " hah !!!" tetapi kami tidak patah arang untuk mengejar sunrise di papandayan. kami melanjutkan perjalanan langsung menuju kawah papandayan, sempat berheti duakali untuk bertanya "arah papandayan ke mana ya?". Akhirnya kami sudah menemukan jalan kawah papandayan, kemudian di tengah perjalanan kami sempat berheti sejenak untuk mendokumentasikan moment yang indah, tepat pukul 6:00 pagi kami mendapatkan foto moment sunrise di jalan kawah papandayan terlihat sunrise yang indah sekali di gunung Cikuray. Lima belas menit kemudian kami tiba di perhentian terakhir menuju puncak kawah papandayan, terlihat beberapa penduduk lokal sedang membuka warung dan mempersiapkan dagangannya, kami istirahat sejenak dan makan seadanya di warung. Pada pukul 7:00 kami langsung menginjakkan kaki menuju kawah belerang, wah indah sekali pemandagan di sini dengan udara yang dingin dan kabut menyelimuti kami. "Tuhan memang Maha Besar menciptakan gunung, bukit serta langit yang indah sekali"
Syukur Kita ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keindahan, kemegahan dan keanekaragamannya, setelah kita lihat gunung galunggung. Gunung berketinggian 2,167m mdpl, terletak 20km baratdaya kota Tasikmalaya, Kawah yang besar membentuk danau yang indah dan terdapat pulau di tengahnya. Waktu menunjukkan pukul 19:30, mendung menyelimuti kita di saat kita hendak melakukan perjalanan teman-teman tetap semangat untuk berangakat. Pada pukul 20:00 kita langsung meluncur ke titik pertemuan kita yang pertama di Cibinong. Setelah rehat sejenak untuk menyantap hidangan seadanya, pukul 11:45 kita langsung tancapkan gas menuju Cianjur untuk pemberhentian kita yang kedua, memang sulit untuk mendapatkan bahan bakar kendaraan kawan kita yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi, untuk perjalananan ini sementara menggunakan campuran penambah oktan, Oh...lega sekali rasanya istirahat sebentar di pom bensin di daera cianjur. Setelah itu kita lanjut pada pukul 3:30 langsung menuju garut setelah melawati bandung, kita mendapatkan isi perut setelah bertemu pertigaan di daerah garut, lumayan dapat mengisi perut sejenak walaupun hanya lontong dan tahu...he...he enak tenan. Pukul 7:00 kita lanjutkan perjalanan kita langsung ke peristirahatan kita di Tasikmalaya sekitar 15km dari gunung galunggung, menghilangkan kelatihan dan bau yang menyengat itu lho... setelah kita menyantap makanan yang nikmat dan lezat asli hasil kolam sendiri ada ikan emas ada bawal ada kakap dibakar maupun digoreng, kurang lebih pukul 15:00 kita berangkat menuju gunung galunggung kuranglebih 45menit kita tiba digerbang untuk membayar retribusi perkepala dikenakan biaya Rp.4.200,- dan kendaraan motor Rp.1.000,-. Terlihat hanyalah tangga yang menjulang tinggi sebanyak 620 tangga harus kita lalui untuk mencapai puncak kawah galunggung. Sepertinya cuaca kurang baik kabut mulai hinggap di hadapan kita dan mendung menyelimuti awan, setelah kurang lebih 1jam kita langsung menuruni tangga, sepertinya lebih mudah menuruninya dapipada menaikinya. Sebelumnya kita diberitahu oleh penjaga gerbang bahwa ada permandian air panas di kaki gunung galunggung, kita langsung meluncur kesanan dengan biaya hanya Rp.3.500,- kita dapat sewa 1 kamar mandi air panas, memang air panas ini mengandung belerang yang bagus untuk kesehatan kulit, namun kurang baik jika kita terlalu lama di bak air panas tersebut. Wah puas deh..."wuenak tenan" setelah jalan kepuncak mandi air panas dan melihat-lihat pemandangan desa yang indah penduduk yang ramah perternakan ikan dengan kolam yang bersih dan luas.(adi-11/2008)
Perjalanan berlanjut ke bukit Halimun tepatnya di daerah salabintana sukabumi Bogor, dalam pejananlan kita ini hanya untuk refreshing saja karena kita masih belum siap untuk perajalan lanjutan nanti yang jaraknya lebih jauh,sembilan rekan rekan kita mengikuti perjaanan ini, sebagian berangkat dari cibinong. Perjalanan ini menempuh jarak kurang lebih 120km dari Kota, dalam perjalanan ini kita bersyukur berjalan dengan baik lancar dan cuaca cerah, hanya saja ada sedikit masalah motor yang dikendarai oleh salah satu rekan kita Otong-DD mengalami kebocoran pada ban belakang di perkirakan bocor sewaktu di komplek Perwira POLRI. Setelah kuranglebih 1,5 jam perbaikan maka perjalanan langsung di lanjut. Setibanya di Kawasan Hutan Gunung Halimun pada pukul 3am kita di punguti biaya Rp.2000/motor, Melewati hutan rimba dan hamparan kebunteh tibalah kita di resort pondok halimun, untuk melepaskan lelah kita menyewa pondokan beserta perapihan kayu bakarnya. Keesokan pagi kita langsung berjalan menuju curug ciberem "Tuhan maha pencipta semesta alam indah sekali air terjun di ciberem halimun ini" setelah tiba di air terjun kita berfoto-foto sesaat kemudian pukul 1pm kita kembali ke pondok resort untuk mengemas barang2 berhubung waktu sudah menunjukan pukul 3pm kita berangkat pulang "Thank's God we are safe...".(adi-06/2008)
Kali ini saya bercerita tentang perjalanan ke Tangkuban Perahu, malam tepatnya pukul 19:00 saya dan rekan-rekan sudah menyiapkan kendaraan dan perlengkapannya masing-masing. Lima belas menit kemudian kami berangkat menuju titik temu Pertama Yaitu Cibinong, rombongan pertama bersama Agus C, Jay, Dede, Tular dan AA. Berhubung rumah saya yang lokasi tidak begitu jauh, jadi saya sendiri langsung ke titik temu pertama. Setelah berkumpul dan mengisi bahan bakar untuk perut, istirahat sejenak, tentunya berdoa kemudian kita langsung berangkat Pk.23:00. Diperkirakan perjalanan menempuh kurang lebih 4-5 Jam , ternyata ada sedikit masalah pada leader, bahwa ia lupa jalan menuju lembang....????biasa kita jalani dengan cara manual yaitu lihat peta dan tanya sana-sini. Belum sampai di situ saja, motor yang di kendarai oleh dede bannya bocor di daerah Bandung utara setelah cianjur watu termakan 1,5jam karena tunggu mekanik . Lagi-lagi masalah, motor yang di kendarai dede untuk kedua kalinya bermasalah macet /matot waktu menaiki puncak Lembang sehingga memperpanjang waktu perjalanan kita menjadi 2 jam. Setelah bergelut dengan masalah-masalah tibalah kita di Puncak Tangkuban Perahu Pukul 6:30 Pagi. wah begitu indah pemandangannya cahaya menyinari hutan yang berwarna hijau muda segar, sepintas saya lihat AA sedang berpose bersama dengan senyum yang polos dan nafas bau. Terlihat dari tatapan mata rekan-rekan merah dan muka kusam, karena kita belum sempat istirahat dan mandi. Kemudian kita menuju kawah DOMAS, terletak di bawah kaki gunung sekitar 2 km. Setelah menikmati pemandangan sejenak dan mendokumentasikan, kita langsung menuju penginapan yang letaknya tidak jauh sekitar 5 Km dari tangkuban Perahu. Kita istirahat kurang lebih 8 jam, kemudian back to jakarta pukul 23:00 melalui jalur Plered melintasi danau cirata tembus ke cianjur. "Wah aku kehilangan rombongan", saya langsung tancapkan gas ke puncak pas di mesjid, rekan-rekan menyusul. Wah puas banget deh sudah menikmati alam lepas di tangkuban perahu, hufff... lega rasanya di pikiran saya lumayan... hilang sedikit sress dan kepenatan, syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dapat menikmati indahnya alam dan selamat di perjalanan sampai ke tujuan.(adi-03/2008)
